Rahasia Membuat Pembukaan Pidato yang Menarik, Audiens Auto Terpikat

Pernahkah Anda mendengar pidato dengan opening atau pembukaan yang itu itu saja? Atau Anda sedang berencana membuat pembukaan pidato yang menarik untuk sebuah acara? Pembuatan pidato merupakan hal krusial yang harus diperhatikan. Pembukaan yang menarik akan mengajak audiens untuk mendengarkan dan mencermati apa yang Anda sampaikan. Ada beberapa trik membuat pembukaan pidato yang menarik untuk memikat audiens yang akan saya kupas melalui ulasan berikut ini.

Pidato merupakan sebuah bentuk komunikasi lisan yang disampaikan di depan orang banyak atau audiens dengan tujuan menyampaikan informasi, gagasan, atau pesan tertentu. Ada dua macam pidato berdasarkan jenis acaranya yaitu pidato untuk acara formal dan informal seperti. Contoh acara seperti seminar, pertemuan bisnis, kampanye politik, maupun upacara membutuhkan skill public speaking dengan metode-metode yang terstruktur.

Dalam berpidato, Anda perlu membuat susuan yang terstruktur yang terdiri dari pembukaan, isi pidato, dan penutup. Anda bisa membuat brainstorming atau catatan kecil untuk memudahkan Anda dalam menyampaikan informasi sehingga tercapai tujuan yang ingin disampaikan.

Tak hanya itu, sebagai orang yang akan membawakan pidato perlu memperhatikan gaya dan bahasa yang tepat. Anda harus menyesuaikan pemilihan kata, intonasi, dan gaya berbicara yang sesuai dengan audiens dan konteks pidato yang akan Anda sampaikan.

Tak boleh terlewatkan juga, penampilan yang sesuai dengan acara harus Anda perhatikan. Sesuaikan gaya berbusana dengan acara tersebut. Ini untuk membuat kesan profesionalitas sebagai seorang public speaker.

Setelah menerapkan beberapa poin utama dalam berpidato di atas, Anda bisa memaksimalkan membuat pidato yang menarik untuk menciptakan suasana yang positif dalam sebuah acara.

Tips Membuat Pembukaan Pidato yang Menarik 

1. Gunakan Kutipan yang Tidak Biasa

Tips yang pertama adalah dengan membuat kutipan yang tidak biasa dan tidak umum, tetapi masih relevan dengan topik. Kutipan ini bisa Anda cari dari buku, film, atau tokoh yang kurang dikenal namun memiliki makna yang kuat. Ini akan memberikan kesan bahwa Anda memiliki wawasan luas dan telah melakukan riset yang mendalam.

Contoh jika Anda akan berpidato di acara perpisahan sekolah. Pembukaan yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut:

“Ada sebuah kutipan dari Albert Einstein yang mungkin tidak biasa kita dengar dalam acara seperti ini: ‘Imagination is more important than knowledge. For knowledge is limited, whereas imagination embraces the entire world, stimulating progress, giving birth to evolution.’

Teman-teman, hari ini adalah hari yang istimewa, di mana kita semua berkumpul untuk merayakan akhir dari satu bab dalam kehidupan kita dan awal dari petualangan baru. Kutipan ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita telah mengumpulkan banyak pengetahuan di sekolah ini, imajinasi kita yang akan membuka jalan bagi masa depan yang penuh kemungkinan.”

Baca Juga: Bagaimana Public Speaking Mempengaruhi Penjualan?

2. Cerita Personal yang Menyentuh

Tips yang selanjutnya untuk membuat pembukaan pidato adalah dengan story telling yang menyentuh. Cerita personal selalu menjadi pembuka yang baik, tetapi pilihlah cerita yang tidak hanya relevan, namun juga menyentuh atau menginspirasi. Ceritakan pengalaman yang tidak biasa namun dapat menghubungkan emosional audiens dengan topik yang akan dibahas.

Contoh story telling untuk pembukaan pidato di acara perpisahan sekolah:

“Masih teringat betul di benak ini, bagaimana pertama kali saya dihukum oleh satpam sekolah saat terlambat datang. Saat itu saya bangun kesiangan, kemudian bergegas siap-siap dan segera mencari angkutan umum. Betapa sialnya hari itu, mobil angkutan umum yang saya naiki mengalami ban pecah di tengah jalan. Seluruh penumpang turun, dan mencari angkutan umum yang lain.

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Sekarang kaki ini berdiri untuk menyampaikan kalimat perpisahan. Sungguh, waktu yang tak ingin melalui. Namun, perpisahan tetaplah perpisahan. Saya dan kalian semua harus menatap ke depan. Kesuksesan telah menunggu kita di gerbang masa depan.”

3. Pertanyaan Retoris

Anda juga bisa mengajukan pertanyaan retoris yang memancing pemikiran audiens dan dapat menjadi cara yang efektif untuk memulai pidato. Pertanyaan ini harus membuat audiens merenung dan penasaran dengan jawaban yang akan kamu berikan dalam pidato.

Tak hanya itu, Anda juga bisa mengombinasikan pembukaan pidato dengan cara interaktif seperti meminta audiens mengangkat tangan atau melakukan polling singkat, bisa menjadi pembuka yang menarik. Ini membuat audiens langsung terlibat dan merasa menjadi bagian dari pidato sejak awal.

4. Penggunaan Musik atau Sound Effect

Jika Anda bisa bermain musik, bermain musik atau menggunakan sound effect menjadi cara yang unik untuk pembukaan pidato. Menggunakan musik atau efek suara yang relevan dengan topik bisa menciptakan atmosfer tertentu dan menarik perhatian audiens. Pastikan suara tersebut mendukung pesan yang ingin Anda sampaikan.

Selain penggunaan musik dan sound effect, Anda juga bisa bermain dengan perubahan intonasi suara atau aksi dramatik seperti berpindah posisi di panggung dapat menciptakan momen yang tidak terduga dan menarik perhatian audiens.

Nah, jika Anda ingin mengembangkan skill public speaking yang profesional tak hanya untuk berpidato, tetapi juga berbagai pekerjaan lain seperti untuk presentasi, menjadi MC, dan lain sebagainya, Anda bisa mengikuti pelatihan.

Dengan mengikuti pelatihan atau course Mastering Powerfull Presentation and Public Speaking di Adolo, Anda akan belajar bagaimana cara menjadi public speaker andal yang trik nya tidak pernah dibahas di artikel-artikel online. Belajar dengan mentornya langsung atau bisa juga mengikuti pelatihan online via Zoom.

Dengan bergabung menjadi peserta course di Adolo, Anda juga berkesempatan untuk belajar berbisnis dari ahlinya dan bisa praktik langsung dengan menjadi reseller laptop.

Iya, menjadi reseller merupakan cara untuk memulai bisnis bagi Anda yang masih terkendala modal. Di Adolo, Anda akan mendapat mentoring dan coaching bagaimana cara pemasaran produk dengan mudah sehingga meningkatkan omset dan profit yang besar. Ambil kesempatan berharga ini untuk menjadi peserta course dan reseller laptop di Adolo. ***

 

Penulis: Mahfida Ustadhatul Umma

Editor: Sabila J. Firda

Visited 4 times, 1 visit(s) today

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *