Komponen Kunci Basic Salesmanship yang Wajib Dipelajari

Bayangkan Anda seorang nelayan di desa kecil. Setiap hari, Anda berlayar mencari ikan segar untuk dijual di pasar. Namun, tidak semua hari Anda pulang dengan keranjang penuh. Ada kalanya ikan sulit didapat, dan ada kalanya ikan yang Anda tangkap tidak laku. 

Apa yang membedakan hari di mana Anda pulang dengan kantong penuh dibandingkan hari-hari lainnya? Jawabannya terletak pada kemampuan Anda dalam “menjual” ikan Anda.

Sama halnya dengan seorang nelayan, seorang sales juga bertugas “menangkap” pelanggan. Namun, alih-alih menggunakan jaring, seorang sales menggunakan keterampilan komunikasi, pemahaman produk, dan kemampuan membangun hubungan.

Nah, itu semua merupakan komponen kunci dalam basic salesmanship. Sebenarnya, apa saja komponen kunci dalam basic salesmanship? Mari kita bahas dalam artikel ini:

Komponen Kunci Basic Salesmanship

Basic salesmanship adalah seni dan ilmu dalam mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Kunci keberhasilan dalam penjualan terletak pada kemampuan seorang sales dalam memahami kebutuhan pelanggan, menyampaikan manfaat produk secara jelas, dan membangun kepercayaan. Berikut komponen kunci yang harus dikuasai dalam basic salesmanship: 

1. Pemahaman Produk

Bayangkan Anda seorang chef yang sedang mempresentasikan hidangan terbarunya. Anda tidak hanya sekadar menyebutkan bahan-bahan yang digunakan, tetapi juga menjelaskan dengan penuh semangat bagaimana setiap rempah dan bumbu memberikan cita rasa unik pada hidangan tersebut.

Anda bahkan memberikan contoh bagaimana hidangan ini dapat menggugah selera dan membahagiakan para tamu. Begitu pula seorang sales yang handal. Menguasai fitur produk ibarat memahami setiap bahan yang digunakan dalam masakan.

Mengenal manfaat produk adalah menjelaskan bagaimana setiap bahan tersebut berkontribusi pada cita rasa keseluruhan. Memahami keunggulan kompetitif adalah mengetahui apa yang membuat hidangan Anda berbeda dari hidangan chef lain.

Mampu memberikan demo produk adalah seperti mengizinkan calon tamu untuk mencicipi sedikit hidangan Anda. Dan menyiapkan materi pendukung seperti brosur atau katalog adalah seperti memberikan resep lengkap kepada tamu yang tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.

2. Keterampilan Komunikasi yang Efektif

Kunci kesuksesan dalam berinteraksi dengan pelanggan terletak pada kemampuan berkomunikasi yang efektif. Berbicara dengan jelas dan persuasif, serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami, akan membantu pelanggan memahami pesan Anda dengan baik.

Selain itu, mendengarkan secara aktif dan membangun rapport yang kuat akan membuat pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan. Jangan lupakan pentingnya bahasa tubuh yang positif, yang dapat menciptakan kesan pertama yang baik dan membangun kepercayaan. Dengan menguasai keterampilan komunikasi ini, Anda dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dan meningkatkan peluang bisnis Anda.

3. Seni Mendengarkan

Mendengarkan aktif adalah kunci dalam memberikan pelayanan pelanggan yang memuaskan. Dengan memberikan perhatian penuh pada pelanggan, tanpa interupsi, kita menunjukkan bahwa mereka dihargai. Memahami perasaan dan perspektif pelanggan (empati) membuat mereka merasa dipahami. Mengajukan pertanyaan terbuka mendorong pelanggan untuk berbagi informasi lebih lanjut, sehingga kita dapat memberikan solusi yang tepat. Dan dengan merangkum kembali apa yang telah mereka sampaikan, kita memastikan bahwa kita benar-benar memahami kebutuhan mereka. Melalui seni mendengarkan ini, kita dapat membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan pelanggan.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Belajar Basic Salesmanship

4. Membangun hubungan yang kuat 

Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan adalah fondasi kesuksesan bisnis. Kepercayaan adalah kunci utama dalam membangun hubungan tersebut. Dengan menunjukkan keandalan dan integritas, kita dapat meyakinkan pelanggan bahwa mereka dapat bergantung pada kita.

Memberikan nilai tambah melalui layanan yang melebihi ekspektasi akan membuat pelanggan merasa dihargai dan loyal. Selain itu, membangun jaringan yang luas dengan pelanggan dan rekan bisnis akan membuka peluang baru dan memperkuat posisi bisnis kita. Terakhir, menjadi sumber informasi yang terpercaya akan menjadikan kita sebagai referensi yang handal bagi pelanggan.

5. Mengatasi Keberatan dengan Bijak

Mengatasi keberatan pelanggan adalah bagian yang tak terhindarkan dalam proses penjualan. Kuncinya adalah mendengarkan dengan sabar apa yang menjadi kekhawatiran pelanggan. Dengan memahami akar penyebab keberatan, kita dapat memberikan solusi yang tepat.

Mengubah keberatan menjadi peluang akan menunjukkan kepada pelanggan bahwa kita peduli dengan kebutuhan mereka. Dan dengan menyiapkan jawaban yang meyakinkan, didukung oleh bukti dan data, kita dapat meyakinkan pelanggan untuk memilih produk atau layanan kita.

6. Menutup Penjualan dengan Efektif

Menutup penjualan secara efektif membutuhkan kemampuan untuk membaca sinyal pelanggan dengan baik. Anda perlu mendeteksi tanda-tanda minat, seperti bahasa tubuh yang positif atau mengajukan pertanyaan spesifik tentang produk, menunjukkan bahwa pelanggan sudah hampir mengambil keputusan. Kalimat ajakan yang kuat dan jelas dapat mendorong mereka untuk menutup transaksi.

Menawarkan insentif seperti diskon atau uji coba gratis dapat mempermanis penawaran dan mengatasi keraguan yang tersisa. Terakhir, mengatasi keraguan atau kekhawatiran di menit-menit terakhir menunjukkan komitmen Anda terhadap kepuasan pelanggan dan dapat memperkuat keputusan pembelian mereka.

Ingin menguasai dunia penjualan untuk membangun omset milyaran? Yuk, ikuti kursus intensif “Basic Salesmanship: Becoming a Skilled Professional Salesperson dengan Haryo Ardito, seorang coach penjualan profesional. Dalam sesi interaktif ini, Anda akan belajar semua yang perlu diketahui untuk menjadi seorang salesperson yang tidak hanya efektif tetapi juga dihormati di industri.

Dalam kursus ini, Haryo Ardito akan membimbing Anda melalui aspek-aspek kunci dari penjualan yang efektif, menggunakan pendekatan yang terstruktur dan berbasis data. Anda akan diberi alat dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan penjualan sehari-hari dan mengubahnya menjadi kesempatan. Informasi lengkap mengenai course bisa Anda klik link ini.

 

Penulis: Ariska P. Anggraini

Visited 52 times, 1 visit(s) today

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *