Kesalahan Fatal Saat Membeli Laptop, Jangan Lakukan Ini!

Pernahkah Anda merasa menyesal setelah membeli laptop? Jika pernah apa penyebab dan alasannya? Bagi orang yang awam terhadap IT, harus lebih teliti saat membeli laptop jika tidak ingin menyesal di belakang. Ada beberapa kesalahan fatal saat membeli laptop yang secara umum dilakukan orang. Dengan membaca informasi ini, Anda bisa mengantisipasi serta akan menyimak beberapa tips memilih laptop yang tepat.

Orang bisa salah membeli laptop karena berbagai alasan, mulai dari kurangnya pengetahuan hingga tergiur oleh promosi. Banyak orang membeli laptop tanpa mempertimbangkan kebutuhan spesifik mereka. Misalnya, membeli laptop gaming untuk keperluan office saja atau membeli laptop dengan spesifikasi rendah padahal membutuhkan untuk editing video.

Selain itu, harga seringkali menjadi faktor penentu utama dalam membeli laptop. Membeli laptop yang terlalu murah mungkin menghemat uang di awal, tetapi jika tidak sesuai dengan kebutuhan, akan mengakibatkan pengeluaran lebih banyak untuk upgrade atau membeli laptop baru.

Beberapa orang membeli laptop hanya berdasarkan popularitas merek tanpa mengevaluasi apakah merek tersebut menawarkan produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka. Nah, apakah Anda termasuk dari salah satu di atas?

Kesalahan Fatal Saat Membeli Laptop

Membeli laptop adalah investasi besar, dan membuat kesalahan saat membeli bisa mengakibatkan ketidakpuasan jangka panjang atau bahkan kerugian finansial. Berikut adalah beberapa kesalahan fatal yang harus Anda hindari saat membeli laptop:

1. Tidak Menyesuaikan Kebutuhan dengan Spesifikasi

Banyak orang membeli laptop berdasarkan merek atau penampilan tanpa mempertimbangkan kebutuhan spesifik mereka. Jika Anda membeli laptop dengan spesifikasi rendah untuk tugas berat seperti pengeditan video atau gaming, Anda akan kecewa dengan performanya. Sebaliknya, membeli laptop dengan spesifikasi terlalu tinggi untuk kebutuhan dasar seperti browsing dan mengetik bisa menjadi pemborosan uang.

2. Mengabaikan Daya Tahan Baterai

Daya tahan baterai adalah faktor penting, terutama jika Anda sering bepergian atau menggunakan laptop di tempat tanpa akses mudah ke sumber daya listrik. Membeli laptop dengan daya tahan baterai yang buruk bisa mengganggu produktivitas.

3. Tidak Memeriksa Kualitas Layar

Kualitas layar sangat berpengaruh pada pengalaman pengguna. Resolusi, jenis panel, dan kecerahan layar adalah aspek penting yang harus diperhatikan. Layar dengan resolusi rendah atau sudut pandang yang buruk bisa membuat penggunaan laptop menjadi tidak nyaman, terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan detail visual tinggi.

4. Mengabaikan Port dan Konektivitas

Pastikan laptop memiliki port dan konektivitas yang Anda butuhkan. Jika Anda sering menggunakan perangkat eksternal seperti printer, mouse, atau monitor tambahan, pastikan laptop memiliki port USB yang cukup, HDMI, dan jenis konektivitas lainnya yang diperlukan. Mengandalkan adaptor tambahan bisa merepotkan dan kurang praktis.

5. Membeli dari Penjual yang Tidak Terpercaya

Membeli laptop dari penjual yang tidak memiliki reputasi baik bisa berisiko. Kamu mungkin mendapatkan barang palsu, barang bekas yang dijual sebagai baru, atau tanpa garansi resmi. Selalu beli dari penjual resmi atau toko dengan reputasi baik untuk memastikan Anda mendapatkan produk yang asli dan bergaransi.

Baca juga: Beli Laptop Baru atau Second? Ini Jawaban Bagi Anda yang Bingung 

6. Tidak Mencoba Laptop Terlebih Dahulu

Jika memungkinkan, coba laptop sebelum membeli. Uji keyboard, trackpad, dan lihat kualitas layarnya secara langsung. Kenyamanan penggunaan fisik sangat penting karena kamu akan menghabiskan banyak waktu menggunakan laptop tersebut.

7. Mengabaikan Upgrade dan Perbaikan

Beberapa laptop memiliki desain yang sulit untuk di-upgrade atau diperbaiki. Jika kamu berencana untuk meningkatkan RAM, penyimpanan, atau komponen lain di masa depan, pastikan laptop memungkinkan untuk di-upgrade dengan mudah. Laptop yang sulit diperbaiki juga bisa menambah biaya perawatan di masa depan.

Membeli Laptop dengan Arisan Bonus Bisnis Passive Income

Jika Anda ingin membeli laptop tetapi terkendala biaya, mengikuti arisan laptop adalah solusinya. Laptop merupakan kebutuhan untuk menunjang berbagai aktivitas mulai dari anak sekolah, mahasiswa, karyawan, pengusaha, freelancer, kreator konten, dan masih banyak lagi profesi yang membutuhkan alat ini.

Dengan mengikuti arisan laptop Anda tidak akan keberatan untuk memiliki laptop baru yang canggih. Caranya cukup mudah untuk bergabung menjadi peserta arisan di Adolo.

Anda hanya perlu daftar akun SIMBO atau Simpanan Bangunarta Online agar memiliki nomor rekening di BPR tersebut. PT. Adolo Mentoring and Coaching telah bekerjasama dengan BPR Bangunarta sebagai pihak yang dipercaya untuk menyimpan iuran arisan menggunakan nomor rekening masing-masing peserta.

Jadi, tidak akan ada lagi pihak-pihak yang dirugikan karena sistem arisan di Adolo sangat transparan. Setelah memiliki akun SIMBO dan mendaftarkan diri menjadi peserta arisan, selanjutnya Anda membayar iuran arisan sebesar Rp275.000,- per bulan untuk wilayah Jawa, dan Rp300.000,- untuk wilayah luar Jawa.

Selanjutnya Anda akan dibimbing untuk memiliki bisnis passive income dengan cara mengajak peserta arisan yang lain serta dengan menjadi reseller laptop. Jangan khawatir komisi yang akan Anda dapatkan cukup tinggi, lho.

Menjadi reseller laptop juga menarik jika Anda tekuni. PT. Adolo Mentoring and Coaching juga bekerjasama dengan Perusahaan Advan untuk mendiskusikan produk-produk Advan. Jika Anda menjadi reseller laptop Advan, tentu akan mendapat harga yang murah karena langsung dari pabriknya. Bagaimana, sudah tertarik bergabung dengan Adolo? Segera ambil kesempatan berharga ini dan dapatkan profit yang bertubi-tubi. ***

 

Penulis: Mahfida Ustadhatul Umma

Editor: Sabila J. Firda

Visited 11 times, 1 visit(s) today

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *