Investasi merupakan cara paling efektif untuk meningkatkan nilai uang sehingga tidak tergerus oleh inflasi. Ada beberapa cara untuk berinvestasi yang bisa Anda lakukan untuk menyiapkan finansial di masa depan. Salah satu investasi yang populer di kalangan masyarakat adalah dengan menyimpan emas. Namun, tahukah Anda jika ada kelebihan investasi ekuitas daripada menyimpan emas. Mengapa demikian? Jawabannya akan saya ulas melalui artikel berikut ini.
Investasi ekuitas, atau sering disebut sebagai investasi saham, adalah bentuk investasi di mana Anda membeli saham atau kepemilikan sebagian dari suatu perusahaan. Dengan membeli saham, kamu secara efektif menjadi pemilik sebagian dari perusahaan tersebut dan memiliki hak atas sebagian dari keuntungan perusahaan, yang biasanya diberikan dalam bentuk dividen.
Berbeda dengan investasi lain seperti obligasi, yang biasanya memberikan pengembalian tetap dalam bentuk bunga, investasi ekuitas lebih fluktuatif dan bisa memberikan keuntungan yang lebih tinggi, tetapi juga disertai risiko yang lebih besar.
Keuntungan Investasi Ekuitas Daripada Menyimpan Emas
Investasi yang sering dibandingkan adalah investasi ekuitas (saham) dan investasi emas. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, tetapi jika Anda mencari potensi keuntungan yang lebih tinggi dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi, investasi ekuitas bisa menjadi pilihan yang lebih menarik. Berikut beberapa kelebihan investasi ekuitas dibandingkan dengan investasi emas:
1. Potensi Keuntungan yang Lebih Tinggi
Salah satu kelebihan utama investasi ekuitas adalah potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi emas. Ketika Anda berinvestasi di saham, Anda berpeluang mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham dan juga dari dividen yang dibagikan perusahaan. Seiring dengan perkembangan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi, nilai saham dapat meningkat secara signifikan, memberikan potensi keuntungan yang jauh lebih besar daripada yang bisa didapatkan dari emas.
2. Diversifikasi yang Lebih Luas
Investasi ekuitas memungkinkan Anda untuk memiliki portofolio yang terdiversifikasi dengan baik. Anda bisa memilih berbagai saham dari berbagai sektor industri, sehingga risiko kerugian bisa lebih terkelola. Jika salah satu sektor mengalami penurunan, sektor lain mungkin tetap bertahan atau bahkan mengalami pertumbuhan. Hal ini berbeda dengan investasi emas, yang lebih rentan terhadap fluktuasi harga global yang tidak bisa dihindari.
3. Likuiditas yang Lebih Baik
Pasar saham menawarkan likuiditas yang lebih baik dibandingkan dengan emas. Anda dapat dengan mudah membeli dan menjual saham di pasar saham kapan saja selama jam perdagangan. Hal ini memberikan fleksibilitas untuk mengatur investasi sesuai dengan kebutuhan atau situasi keuangan Anda. Emas, di sisi lain, meskipun juga likuid, bisa memerlukan proses yang lebih rumit dan waktu yang lebih lama untuk dicairkan, terutama dalam jumlah besar.
4. Perlindungan terhadap Inflasi
Investasi ekuitas sering kali dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk melindungi nilai investasi dari inflasi. Ketika inflasi terjadi, biasanya perusahaan-perusahaan besar yang terdaftar di bursa saham akan menyesuaikan harga produk atau jasanya sehingga pendapatannya meningkat, dan hal ini tercermin pada harga sahamnya. Sementara itu, meskipun emas juga dianggap sebagai pelindung nilai, kenaikannya tidak selalu sejalan dengan tingkat inflasi.
5. Manfaat Dividen
Investasi ekuitas tidak hanya memberikan keuntungan dari apresiasi harga saham, tetapi juga dari dividen. Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Ini merupakan sumber penghasilan pasif yang bisa meningkatkan total return dari investasi kamu. Emas, di sisi lain, tidak memberikan pendapatan pasif, Anda hanya bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga.
Baca juga: Ini Cara Dapatkan Passive Income dengan Modal Kecil Tapi Profitnya Besar
Memulai Investasi untuk Budidaya Lele di Adolo
Jika Anda masih bingung memilih investasi yang tepat, saya sarankan untuk berhenti sebagai investor untuk budidaya lele di Adolo. Mengapa harus investasi budidaya lele?
Dibandingkan dengan menyimpan emas, investasi budidaya lele lebih menguntungkan karena juga berpeluang menjadi passive income untuk Anda. Lele merupakan salah satu jenis ikan tawar yang perawatannya cukup mudah dan tidak membutuhkan treatment khusus. Bahkan kolamnya pun bisa terbuat dari plastik. Ini sangat efektif bagi pengusaha budidaya lele yang terbatas tempat.
Dengan berinvestasi budidaya lele, Anda akan mendalami profit setiap panen, yaitu selama 3 bulan sekali. Dimulai dari Rp13.300.000 per kolam, Anda sudah bisa memiliki investasi dan passive income sekaligus. Mengapa lele yang dijadikan bisnis budidaya ini?
Lele merupakan salah satu ikan yang permintaan pasarnya tinggi. Di Indonesia olahan berbahan dasar lele sangat familier dan banyak warung-warung maupun restoran yang menyediakan menu ini. Selain itu konsumen ibu rumah tangga pun juga tinggi. Budidaya lele ini hampir tidak akan ada ruginya. Harga jualnya juga terjangkau sehingga mudah untuk mendiskusikan saat panen tiba.
Anda bisa memulai berinvestasi satu atau dua kolam terlebih dulu dan buktikan bagaimana profitnya. Yuk kenali investasi budidaya lele di Adolo ini dan mulai berinvestasi untuk menyiapkan finansial yang lebih baik. ***
Penulis: Mahfida Ustadhatul Umma
Editor: Sabila J. Firda