Teknologi AI atau kecerdasan buatan telah membawa perubahan yang signifikan di dunia. Dengan kecanggihannya diprediksi akan mampu menggeser dan menggantikan pekerjaan manusia. Teknologi yang juga familier dengan istilah robot ini, memiliki beberapa jenis kemampuan yang tersebar di berbagai sektor. Apakah profesi Anda termasuk jenis profesi yang terancam digantikan AI? Nah, jika Anda tidak ingin kehilangan pekerjaan, Anda harus memperhatikan beberapa hal yang akan dikupas di artikel ini.
Apa saja sih kemampuan yang dimiliki oleh teknologi AI ini? Bagi Anda yang belum familier dengan AI, berikut beberapa aplikasi AI yang populer yang bisa Anda manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan Google Assisten Anda bisa melakukan berbagai tugas sehari-hari, seperti mengatur pengingat, menjawab pertanyaan, dan mengontrol perangkat pintar di rumah. Salah satu asisten yang populer adalah Siri yaitu asisten virtual milik Apple yang tersedia di perangkat iOS dan macOS, membantu pengguna dengan perintah suara dan berbagai fungsi lainnya.
Tak hanya asisten virtual, ada juga teknologi ChatGPT dan Bard yang dikembangkan oleh OpenAI, digunakan untuk berinteraksi melalui teks, menjawab pertanyaan, memberikan rekomendasi, dan banyak lagi.
Dengan Grammarly sebuah alat berbasis AI yang membantu Anda dalam pengecekan tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan dalam dokumen dan komunikasi. Selain itu ada jga DeepL yang juga merupakan alat penerjemah berbasis AI yang dikenal karena akurasi dan kualitas terjemahannya.
Bagi Anda yang tertarik dengan seni, perlu mengetahui Midjourney yaitu sebuah platform AI untuk pembuatan seni dan gambar berdasarkan deskripsi teks yang diberikan oleh pengguna. Selain itu juga ada DALL-E yaitu Model AI dari OpenAI yang dapat menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi teks, memungkinkan pembuatan visual yang unik dan kreatif.
Itu hanya beberapa alat atau platform AI yang bisa memudahkan pekerjaan manusia dan berpotensi menggesernya.
Daftar Profesi yang Terancam Digantikan AI
Pekerjaan yang repetitif dan berbasis data merupakan yang paling rentan terhadap otomatisasi oleh AI. Pekerjaan-pekerjaan ini sering kali tidak memerlukan kreativitas atau pemikiran kritis yang kompleks, sehingga lebih mudah untuk diotomatisasi. Berikut beberapa profesi yang diprediksi bakal digeser oleh kecerdasan AI.
1. Pekerjaan di Bidang Manufaktur
Di sektor manufaktur, pekerjaan yang melibatkan tugas-tugas berulang seperti perakitan, pengepakan, dan pemantauan kualitas produk sangat rentan digantikan oleh robot dan sistem otomatis. Robot industri sudah banyak digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses produksi.
2. Customer Service
Chatbot AI telah menjadi alat yang umum digunakan dalam layanan pelanggan. Mereka dapat menjawab pertanyaan sederhana, mengarahkan pelanggan ke sumber daya yang tepat, dan bahkan menangani beberapa masalah teknis dasar. Meskipun belum sepenuhnya menggantikan peran manusia, penggunaan AI dalam customer service terus meningkat.
3. Analis Data dan Peneliti
AI memiliki kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat. Pekerjaan yang melibatkan analisis data, seperti analis pasar atau peneliti data, berpotensi digantikan oleh algoritma AI yang dapat mengidentifikasi tren dan pola dengan lebih efisien.
4. Pekerjaan di Bidang Keuangan
Pekerjaan seperti akuntansi, pemrosesan klaim asuransi, dan analisis kredit juga terancam oleh AI. Sistem otomatis dapat melakukan tugas-tugas ini dengan cepat dan mengurangi risiko kesalahan manusia. Misalnya, software akuntansi berbasis AI dapat memproses laporan keuangan dengan lebih efisien
5. Jurnalis dan Penulis Konten
AI kini dapat menulis artikel berita sederhana dan laporan berdasarkan data yang tersedia. Meskipun AI belum mampu menulis dengan kreativitas dan nuansa yang sama seperti manusia, kemampuannya dalam menghasilkan konten dasar dapat mengurangi kebutuhan akan penulis konten manusia dalam beberapa situasi.
6. Pekerjaan di Bidang Transportasi
Pengemudi truk, taksi, dan operator kendaraan lainnya mungkin juga menghadapi ancaman dari teknologi kendaraan otonom. Perusahaan seperti Tesla, Google, dan Uber telah mengembangkan kendaraan otonom yang dapat mengemudi tanpa campur tangan manusia, yang dapat mengurangi kebutuhan akan pengemudi manusia.
Baca juga: Tips Memilih Mentor Pelatihan yang Profesional untuk Mengembangkan Keterampilan Anda
Apa yang Harus Dipersiapkan untuk Menghadapi Teknologi AI?
Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) memang menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan pekerjaan. Namun, dengan sikap yang tepat dan langkah proaktif, Anda bisa tetap relevan dan bahkan unggul di era AI. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Meningkatkan Keterampilan dan Pendidikan
Mengembangkan keterampilan yang tidak mudah digantikan oleh AI adalah langkah pertama yang harus diambil. Fokus pada keterampilan yang membutuhkan kreativitas, pemikiran kritis, dan solusi masalah kompleks. Misalnya, belajar desain grafis, pemasaran digital, atau manajemen proyek.
Tak hanya itu Anda juga perlu mengikuti kursus atau mendapatkan sertifikasi dalam bidang-bidang yang sedang berkembang juga sangat penting. Ada banyak platform online seperti Adolo, Coursera, Udemy, dan edX yang menawarkan kursus berkualitas tinggi.
2. Adaptasi dengan Teknologi
Memahami bagaimana AI bekerja dan bagaimana teknologi ini bisa digunakan dalam bidangmu akan memberikan keuntungan kompetitif. Kamu bisa mengikuti pelatihan atau seminar yang membahas AI dan otomatisasi.
Memanfaatkan alat berbasis AI dalam pekerjaan sehari-hari bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Misalnya, menggunakan software analitik data, chatbot untuk layanan pelanggan, atau alat otomatisasi pemasaran.
3. Fokus pada Soft Skills
Keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan bekerja dalam tim adalah aspek penting yang sulit digantikan oleh AI. Investasikan waktu untuk mengembangkan keterampilan ini melalui latihan dan umpan balik.
Kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi sendiri dan orang lain sangat berharga. Ini bisa membantumu dalam manajemen konflik, negosiasi, dan membangun hubungan kerja yang kuat.
4. Networking dan Kolaborasi
Membangun jaringan profesional bisa membuka banyak peluang baru. Bergabunglah dengan komunitas atau asosiasi profesional yang relevan dengan bidangmu. Bekerja sama dengan orang lain yang memiliki keterampilan dan latar belakang berbeda bisa menciptakan sinergi yang kuat. Ini juga bisa memperluas wawasan dan memunculkan ide-ide baru.
Rekomendasi Course Sekaligus Networking yang Tepat
Betapa pentingnya keterampilan atau skill untuk menghadapi tantangan mendapatkan pekerjaan di masa depan. Anda memerlukan pelatihan yang tepat. Salah satunya course yang cocok untuk mengembangkan keterampilan Anda adalah dengan mengikuti course di Adolo. Dengan mengikuti course di Adolo, Anda akan diajarkan bagaimana berbisnis di era digital dan otomatisasi.
Dengan mentor yang sangat berpengalaman hingga puluhan tahun di bidang bisnis, seharunya Anda akan lebih mudah untuk menunjuk skill dengan bergabung menjadi peserta course di Adolo. Tak hanya mendapatkan pelatihan, Anda juga berkesempatan langsung untuk mempraktikkan bisnis dengan menjadi reseller laptop.
Jangan khawatir! Di Adolo Anda akan memiliki networking yang siap membimbing dan sharing untuk tumbuh dan berkembang bersama. Dengan menjadi reseller laptop Anda bisa mendapatkan profit dan bisa menjadi passive income untuk Anda. Yuk jangan sia-siakan kesempatan berharga ini. Segera daftarkan diri menjadi peserta course di Adolo dan raih suksesmu bersama para pebisnis handal yang telah berhasil di bidang ini. ***
Penulis: Mahfida Ustadhatul Umma
Editor: Sabila J. Firda